PKS Gagal Pertahankan Citra Partai Bersih
Minggu, 23 Oktober 2011
0
komentar
SPACE IKLAN 1 | SPACE IKLAN 1 |
JAKARTA - Merosotnya popularitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seperti ditunjukkan hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) dinilai sebagai bentuk kegagalan mempertahankan citra partai.
"Sejak berada di koalisi terjadi pergeseran citra, PKS tidak bisa lagi mempertahankan citra sebagai partai bersih, peduli termasuk antikorupsi," kata analis politik dari Charta Politika Arya Fernandes kepada okezone, Minggu (23/10/2011) malam.
Menurut Arya, kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang mengindikasikan dugaan adanya korupsi di Badan Anggaran DPR telah merugikan PKS.
Selain itu usulan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disuarakan Ketua DPP PKS Fahri Hamzah ikut andil menurunkan citra PKS. "PKS terus dihantam isu negatif termasuk isu korupsi. Ini yang membuat publik atau simpatisannya kecewa," jelas Arya.
Selain itu, Arya menilai, turunnya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono ikut menyumbang melorotnya popularitas PKS. "Menurunnya tingkat kepuasan atas kinerja pemerintah tentu berdampak negatif terhadap partai mitra koalisi," pungkasnya.
Hasil survei JSI menempatkan tingkat keterpilihan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merosot ke urutan tujuh dengan angka 3,9 persen. Partai Demokrat berada di urutan teratas dengan tingkat elektabilitas 18,2 persen disusul Golkar (15,1 persen) dan PDIP (12,6 persen).
Sumber : okezone.com
Sumber : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar