Unilever Perbaiki 10 Pasar Sehat

Posted by Unknown Kamis, 04 Oktober 2012 0 komentar
YOGYAKARTA- Sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, PT Unilever Indonesia menciptakan pasar tradisional yang sehat melalui program Pasar Sehat. General Manager Unilever Indonesia Foundation, Sinta Kaniawati mengatakan, menciptakan pasar tradisional yang sehat bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di lingkungan pasar, baik untuk para penjual maupun pembeli. Program ini dilakukan melalui kemitraan bersama pemerintah setempat, pengelola pasar dan asosiasi pedagang pasar. ‘’Saat ini potensi pasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat masih bergerak di sektor ekonomi dan perdagangan. Kesehatan lingkungan belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh.

Padahal di pasar kesehatan lingkungan mutlak diperlukan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,’’ katanya saat Bincang- Bincang Pasar Sehat bertema ‘’Pelestarian dan pemberdayaan pasar tradisional yang unggul dalam bisnis dan perilaku hidup bersih sehat yang berkesinambungan’’di Ndalem Ngabean, Yogyakarta, barubaru ini. Hingga 2012, Unilever Indonesia telah mengimplementasikan program Pasar Sehat di dua provinsi yaitu di DIY dan Jawa Timur.

Di DIY ada enam pasar yakni Pasar Piyungan, Imogiri, Sambilegi, Niten, Condongcatur, dan Prawirotaman. Untuk Jawa Timur ada empat pasar yakni Pasar Dukun Gresik, Pasar Wage Nganjuk, Pasar Maron Probolinggo, dan Pasar Wadungasri Sidoarjo. Nyaman Sarmito, mewakili Gubernur Yogyakarta mengatakan, pasar sehat dapat menciptakan lingkungan pasar yang nyaman, aman, dan sehat, serta tetap melestarikan nilai-nilai budaya yang berlaku pada masyarakat lokal. Pasar sehat diharapkan tidak hanya menjadi inisiatif Unilever Indonesia semata, namun menjadi kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pasar. ‘’Fokus program ini diharapkan pada pemberdayaan seluruh pelaku pasar tradisional. Unilever juga diminta memberikan pelatihan dan keahlian tambahan, seperti pengetahuan produk, pengetahuan manajemen dasar keuangan, dan menjadikan para pedagang pasar sebagai kader kesehatan pasar.

Diharapkan melalui kader-kader kesehatan pasar ini, perilaku hidup bersih dan sehat menimbulkan efek domino di antara para pelaku pasar tradisional,’’ paparnya. Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Piyungan, Sukarno mengakui dampak positif yang telah dirasakan para pedagang Pasar Piyungan dari program kemitraan Pasar Sehat. Antara lain peningkatan perilaku, kesadaran lingkungan sehat, dan manajemen pengelolaan pasar yang akhirnya memberi peningkatan penghasilan.( J8-79)

Sumber : suaramerdeka.com

free counters