Mengenal MYSQL,APACHE, dan PHP?
Sabtu, 09 Juni 2012
0
komentar
SPACE IKLAN 1 | SPACE IKLAN 1 |
Kalau kita mau menginstall sebuah server
seperti WEB Server, Mail Server, FTP Server, dan Proxy Server maka
tidak lepas dari yang namanya Mysql, Apache, PHP .. postingan ini akan
membahas tentang definisi dan funsi dari Mysql,Apache,dan PHP tersebut. Mungkin postingan ini sudah banyak yang membahas,meng-copas,membaca,tapi namanya ilmu kan harus dibagi-bagi ..
A . Mysql
Mysql adalah sebuah server database open
source yang terkenal yang digunakan berbagai aplikasi terutama untuk
server atau membuat WEB. Mysql berfungsi sebagai SQL (Structured Query
Language) yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya
digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang
dinamis dan powerfull .
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas
menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak
boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah
ada sebelumnya; SQL(Structured
Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata,
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS)
dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses
perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program
aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL
mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat
dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak
peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus
non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang
tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis
aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi
blogging berbasis web (wordpress),
CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis
sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional,
hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus
transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
- Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
- Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
- ‘Performance tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
- Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
- Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
- Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
- Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
- Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
B. Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW
Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi
(Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform
lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan
HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih
seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis
basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka
pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server
menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber
terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari
pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Bagaimana Apache ditemukan?
Pada awal mulanya, Apache merupakan
perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web
Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak
April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei
1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada
November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. (sumber: Netcraft Web
Server Survey, November 2005).
Asal mula nama Apache berasal ketika
sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama
NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya
(patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga
disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server).
Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache”
dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache , yang dikenal
karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis
dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.
Bagaimana Penggunaan Apache?
Apache adalah komponen server web dari paket perangkat lunak LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP/Perl/bahasa pemrograman Python).
Karena berbagai keunggulan dan kelebihan
yang dimiliki web server apache, server web ini menjadi sebuah web
server yang paling populer dikalangan pengguna dengan berbagai kelebihan
sebagai berikut :
1. Open Source, Free software
2. Apache dapat berjalan di beberapa sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya).
3. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
4. Fleksibel, mudah settingnya (fleksibilitas untuk di setting dengan PHP dan MySQL).
5. Kehandalannnya telah teruji.
1. Open Source, Free software
2. Apache dapat berjalan di beberapa sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya).
3. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
4. Fleksibel, mudah settingnya (fleksibilitas untuk di setting dengan PHP dan MySQL).
5. Kehandalannnya telah teruji.
Kekurangan Apache
1. web server Apache tidak memiliki
kemampuan mengatur load seperti IIS, sehingga akan terus mem-fork proses
baru hingga nilai MaxClients tercapai atau hingga batas yang diizinkan
oleh OS. Ini tentunya menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan
lebih cepat tercapai.
2. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk merusak format baris log akses.
3. Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk. Dengan celah tersebut, hacker dikabarkan dapat mengeksploitasi kerentanan dengan cara mengirimkan request pada server Apache bersangkutan. Versi yang cacat tersebut adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan versi 2 hingga 2.0.36. Server yang diserang hacker memanfaatkan kelemahan ini akan mengalami DoS, alias server itu tak bisa diakses. Dalam sejumlah kasus, penyerangnya dapat menjalankan pilihan kodenya.
2. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent yang dikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya secara hati-hati untuk merusak format baris log akses.
3. Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk. Dengan celah tersebut, hacker dikabarkan dapat mengeksploitasi kerentanan dengan cara mengirimkan request pada server Apache bersangkutan. Versi yang cacat tersebut adalah seluruh generasi Apache 1.3 dan versi 2 hingga 2.0.36. Server yang diserang hacker memanfaatkan kelemahan ini akan mengalami DoS, alias server itu tak bisa diakses. Dalam sejumlah kasus, penyerangnya dapat menjalankan pilihan kodenya.
C. PHP
Apa sih php itu.. ? mungkin banyak orang yang bertanya-tanya atau mungkin ada juga yang sudah mahir dengan PHP itu sendiri …
Dalam dunia Web Site sudah tidak asing
lagi yang namanya PHP… nah disini saya sedikit menjelaskan tentang apa
itu php, mugkin sedikit berbagi ilmu saja dari saya, yang baru belajar… ,
di dalam tulisan ini saya akan menjelaskan apa sih PHP itu,apa saja
kegunaan PHP itu sendiri, gimana cara kerjanya php, software yang di
gunakan, dan kalo misalkan ada kata-kata yang salah mohon kritik dan
sarannya, maklum baru pemula … dan untuk lebih jelasnya lagi tentang apa itu PHP ada disini.. …
Apa sih PHP itu…?
PHP merupakan singkatan dari ” Hypertext
Preprocessor”, PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada
HTML. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa pemrograman C,
Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik dan
mudah dimengerti.. .
Sejarah PHP, awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page
(situs personal) dan PHP itu sendiri pertama kali di buat oleh Rasmus
Lerdorf pada tahun 1995, dan pada saat PHP masih bernama FI (Form
Interpreter), yang wujudnya berupa sekumpulan sript yng digunakan untuk
mengolah data form dari web Dan selanjutnya Rasmus merilis kode sumber
tersebut untuk umum dan menamakannya PHP nah begitu sejarahnya.. disini
dulu yah ceritanya …
Apa saja sih kegunaan PHP itu….?
Dan disini saya akan menjelaskan
kegunaan PHP ….PHP kegunaannya untuk membuat tampilan web menjadi lebih
dinamis, dengan php kita bisa menampilkan atau menjalankan beberapa file
dalam 1 file dengan cara di include atau require, bingung kan… dan php
itu sendiri sudah bisa beriteraksi dengan beberapa database walaupun
dengan kelengkapan yang berbeda, yaitu seperti
- DBM,
- FilePro (Personic, Inc),
- Informix,
- Ingres,
- InterBase,
- Microsoft Access,
- MSSQL,
- MySQL,
- Oracle
- PostgrSQL,
- Sybase.
Jadi kita tidak perlu susah-susah
menampilkan postingan kita dengan cara lama, yaitu dengan cara link ke
file lain atau menggati file a dengan file b…, dengan PHP kita bisa
menampilkan beberapa data dalam 1 file, jadi kita tidak usah-usah
repot-repot membuat file baru kita bisa membuat 1 file tapi dalam 1 file
itu bisa menampilkan banyak data, yaitu dengan bantuan databases nah
udah jelaskan tentang apa kegunaan PHP itu, tapi masih banyak yang lain
lagi sih.. tapi tidak akan dibahasa disini.., Ok kita lanjut ke yang
kedua……
Bagaimana Cara Kerja PHP
Cara keja PHP yaitu coba liat gambat di bawah ini…
Dalam
cara kerjanya PHP, yaitu pertama client web browser atau pengguna
memakai komputer kemudian pengguna tersebut menjalankan file PHP itu di
web browser atau yang biasa di sebut Browser saja dan kemudian File PHP
itu di kirim ke web server, Web server mengirimkannya lagike Engine
PHP atau mesin PHP dan di dalam mesin PHP itu diproses dan setelah
diproses oleh mesin PHP maka akan berbentuk file HTML, dan file HTML ini
akan di kirimkan ke web server dan web server
akan memberikan ke pengguna nah begitu cara kerjanya PHP ribet kan…..
akan memberikan ke pengguna nah begitu cara kerjanya PHP ribet kan…..
Software-software Yang Digunakan
Software -software yang digunakan dalam menjalakan PHP ini yaitu TexEditor, Web Browser, Web Server, Software PHP dan Database
Untuk TextEditor kita bisa memakai notepad bawaannya Windows atau engga kita bisa juga menggunakan notepad++, TSPad, Dreamweaver atau yang lainnya…
Untuk Web Browser kita bisa menggunaka IE (Internet Explorer) atauMozila Firefox atau yang lainnya…
Untuk Web Server Bagusnya kita memakai Apache
Untuk Software PHP sendiri kita bisa download di situs resminya di php.net
Dan untuk databasenya kita bisa menggunakan MySQL kunjungi situs resminya di mysql.com
Ok sampai disini dulu pengenalan tentang
PHP nya … dilain waktu mungkin saya akan menjelaskan lebih mendalam
lagi tentang PHP, semoga saja ilmu ini bermanfaat bagi anda…
Nahh ,, udah tau kan apa definisi dan kegunaan dari Mysql,Apche,PHP ?
Sumber : Wikipedia.com dan blog terpercaya
Salam RITECH INDONESIA
0 komentar:
Posting Komentar