BP Acropolis Rally Day 2
Sabtu, 07 Juni 2008
0
komentar
SPACE IKLAN 1 | SPACE IKLAN 1 |
Setelah sempat memperbaiki peringkat, pereli Indonesia, Subhan Aksa —yang turun pada nomor Production Car World Rally Championship atau PWRC di BP Ultimate Acropolis Rally, Yunani, Sabtu (31/5)—mengalami kerusakan mobil di tahapan khusus (special stage/SS) 11. Akibatnya, pereli di bawah bendera tim Pertamina Indonesia Rally ini gagal menyelesaikan etape ini..
Pasangan Subhan Aksa/Hade Mboi sampai dengan Service D atau service pertama di hari kedua ini setelah menempuh 3 SS naik dua tingkat ke posisi 14 PWRC dan peringkat ke 28 over all.
"Saya harus menerima kenyataan ini, lintasan yang kasar, berbatu dan berdebu membuat kendaraan khususnya bagian suspensi dan kaki-kakinya banyak yang rusak, sebelumnya di SS 9 banyak sekali batu yang terangkat keluar dari lintasan, sehingga kendaraan kami menghantam batu besar, dan akhirnya pada SS 11 di Km. 5 mobil berhenti dikarenakan kerusakan yang agak parah yang disebabkan oleh as roda depan kiri yang patah" ujar Subhan.
MAGO SARWONO :
“Saya memberikan target pada SUBHAN untuk dapat masuk 10 besar pada finis di hari kedua ini. Pagi kita berada di posisi ke 16, masuk servis pertama di hari kedua ini dia naik di posisi ke 14. Dan kalau kita liat banyaknya peserta yang berhenti pada hari kedua ini, maka target yang tim ingini pasti bisa tercapai. Tapi seperti kita ketahui bahwa Rally itu bukan hanya SKILL tapi keberuntungan juga merupakan faktor yang sangat penting. Dan dengan beratnya trek yang ada nilai keberuntungan menjadi faktor yang lebih tinggi dari pada SKILL.”
Sepertinya Banyak sekali drama yang terjadi di hari kedua ini, total 6 peserta PWRC yang berhenti pada hari ke dua ini. Nasser AL-ATTIYAH yang memimpin di hari pertama group PWRC harus berhenti di SS 9 dikarenakan kerusakan suspensi, begitupun dengan Juho Hanninen, team mate Subhan dari Mitsubishi Ralliart NZ yang di hari pertama sebagai runner up mengalami kejadian putus van belt di SS 11.
Setelah melihat keadaan kendaraan, TIM memutuskan untuk tidak meneruskan RALLY di hari ketiga karena kerusakan yang ada sangat parah, selain bagian depan kiri yang rusak ternyata keadaan sasis mobil juga sudah berubah. Selain itu, selama mengikuti RALLY selama 2 hari ini, tim sudah menghabiskan pelek sebanyak 18 buah.
“Suatu keputusan yang sangat berat, tetapi ini lebih baik, karena tim dapat memperbaiki mobil dengan lebih maksimal untuk menghadapi RALLY PWRC berikutnya yang akan diikuti oleh PERTAMINA INDONESIA RALLY TEAM, yaitu RALLY FINLAND pada akhir bulan Juli” ujar tim direktur MAGO SARWONO.
sumber : indonesiarallyteam.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar