BS-02 - Prinsip Kerja Rem Hidrolik

Posted by Unknown Selasa, 31 Maret 2009 0 komentar
Pada tulisan sebelumnya (BS-01), kita bisa melihat bagian-bagian utama system rem dari sebuah kendaraan penumpang (Sedan). Bagian-bagian utama tersebut antara lain; (1) Brake Pedal, (2) Brake Booster, (3) Master Cylinder, (4) Brake Lines, (5) Disc Brake Assemblies, dan (6) Drum Brake Assemblies. Selain itu, kita juga melihat adanya sebuah system pengereman mekanikal, yaitu Emergency atau Parking Brake.

Gambar 2. Sistem kerja hidrolik pada sebuah sistem pengungkit.
Dalam tulisan BS-02 ini, kita akan membahas prinsip kerja dari system rem hidrolik pada mobil. Prinsip kerja rem hidrolik didasarkan oleh hukum pascal, yang mana memungkinkan kita bisa memberikan gaya yang kecil untuk dapat mengangkat gaya atau beban yang jauh lebih besar, tentu dengan perbandingan luas penampangnya.
Gambar 3. Prinsip kerja rem hidrolik pada mobil.
Gaya kaki dari sopir saat menginjak brake pedal diteruskan oleh fluida melalui master cylinder, kemudian diteruskan ke manifold yang biasanya sekaligus berfungsi sebagai proportional valve ke tiap-tiap roda. Pada roda yang menggunakan disc brake assembly, diteruskan ke caliper untuk mendorong piston, sedangkan jika roda menggunakan drum brake assembly, diteruskan ke wheel cylinder untuk mendorong pistonnya juga. Piston pada disc brake assembly akan menekan brake pads atau material frictions (kampas) sehingga putaran Brake disc (cakram) dapat ditahan karena adanya cengkraman tersebut. Cengkraman ini menghasilkan gesekan dan panas pada material.
Gambar 4. (A)-Proses pengereman pada disc brake assembly, dan
(B)-Proses pengereman pada drum brake assembly.
Sedangkan pada drum brake assembly, piston dalam wheel cylinder akan menekan brake shoes (sepatu rem), dalam hal ini adalah material frictions, sehingga mengenai lining surface pada bagian dalam brake drum dan kemudian putaran roda dapat dikurangi dengan adanya gaya gesekan yang terjadi. Dengan demikian, kecepatan laju kendaraan dapat dikurangi.
Pada kesempatan selanjutnya, kita akan membahas secara detail cara kerja dari masing-masing bagian utama rem sistem hidrolik.

Sumber : http://bimbingan-otomotif.blogspot.com/

BS-01 - Sistem Pengereman Kendaraan (braking Systems)

Posted by Unknown Senin, 30 Maret 2009 0 komentar

Gambar 1. Sebuah sistem pengereman hidrolik pada kendaraan penumpang (Passenger Car).

Sistem pengereman pada kendaraan bermotor dibagi menjadi 2 macam, yaitu sistem pengereman hidrolik (Hydraulic Braking System) dan sistem pengereman angin atau pneumatic (Pneumatic Braking System).

Sistem pengereman hidrolik pada umumnya dipakai pada kendaraan penumpang atau kendaraan berbeban ringan (light vehicle) seperti sedan, van, dan truk berbeban ringan. Sedangkan sistem pengereman pneumatic biasanya dipakai pada kendaraan berat, seperti bus, truk besar, truk kontainer, dumptruck dan kendaraan berat lainnya (heavy vehicle).

Setiap sistem memiliki keuntungan dan kekurangan, dalam menentukan sistem yang mana yang tepat yang akan diterapkan pada sebuah kendaraan, semua itu tidak terlepas dari beban pengereman. Beban pengereman dipengaruhi oleh beban kendaraan ditambah besar muatannya (kg) dan kecepatan kendaraan (km/jam). Semakin besar beban pengereman , semakin besar pula daya pengereman yang dibutuhkan. Hal ini juga berarti semakin besar daya pengereman yang dibutuhkan, semakin besar pula temperature yang dihasilkan akibat gesekan antara Brake Pad (sepatu rem) dengan lining surfacenya (permukaan bagian dalam drum brake atau permukaan pada pinggiran disc/cakram).

Pada sistem pengereman hidrolik, sistem tidak bisa bekerja pada suhu tinggi, hal ini karena tergantung dari titik didih minyak rem (fluida) yang digunakan itu sendiri, titik didih minyak rem biasanya kurang lebih 120 derajat celcius. Oleh sebab itu, sistem hidrolik lebih cocok untukkendaraan penumpang dan kendaraan berbeban ringan. Sedangkan untuk bis dan truk -truk besar lainnya, lebih cocok menggunakan sistem pengereman pneumatic. Penggunaan sistem pengereman pneumatic sangat menguntungkan karena sistem ini dapat bekerja pada suhu pengereman yang tinggi. Pengereman pada kendaraan berat dapat melebihi suhu 300 dearajat celcius yang diukur pada Brake Pad maupun Drum Brake-nya.

Pada tulisan lebih lanjut, nanti kita akan membahas bagian-bagian (parts) dan cara kerja dari sebuah sistem pengereman hidrolik dan kemudian sistem pengereman pneumatic. Tentu supaya lebih menarik, kita akan sertakan gambar-gambarnya.

Sumber : http://bimbingan-otomotif.blogspot.com/

All New Toyota Alphard 2008 :: www.toyota.astra.co.id

Posted by Unknown Minggu, 29 Maret 2009 0 komentar
Price Only IDR. 1,135,000,000 , see latest price at http://www.toyota.astra.co.id/cars/price/?Model=Alphard

All New Honda Jazz 2008 Indonesia "Seize The Day"

Posted by Unknown 0 komentar
Honda Indonesia Client: PT Honda Prospect Motor Agency: Arc Worldwide Indonesia Director: Antonio Saraceno Prod House: Nayfosindo

Indoprix 2009

Posted by Unknown Sabtu, 14 Maret 2009 0 komentar
Fadli Siap Rebut Kembali Mahkotanya
Arya Perdhana - detiksport

Jakarta - Setelah menjadi juara Indoprix tahun 2007, pembalap M Fadli harus kehilangan gelarnya tahun lalu. Musim ini, Fadli berniat untuk merebut kembali mahkotanya yang hilang.
Sebagai juara bertahan Indoprix, tahun lalu Fadli dipecundangi oleh Hokky Krisdianto yang menggeber Yamaha. Pembalap asal Bogor itu bahkan hanya duduk di peringkat tiga kelas IP2 125cc dan lima IP1 110cc.
Tahun ini, Fadli yang masih memperkuat tim Suzuki IRC U Mild AHRS mendapatkan tandem baru, Slamet Widodo. Memperlihatkan tekad kuatnya untuk kembali jadi juara, Fadli dan Slamet sudah rutin berlatih di Sirkuit Sentul selama dua pekan terakhir.

Persiapan tersebut berarti penting karena seri pertama Indoprix 2009 akan digelar di sirkuit yang sama, Minggu (15/3/2009).

"Selama latihan kita mencari setingan terbaik terus menerus. Saat ini setingannya sudah pas, tapi di sirkuit nanti apa saja bisa terjadi. Banyak faktor yang menentukan, misalnya faktor angin bisa jadi penentu yang penting," komentar Fadli dalam rilis yang diterima detiksport.

"Ketahanan fisik juga penting, hingga lap ke-10 kemungkinan pembalap masih akan 'bergerombol' saling berebutan posisi," imbuh Fadli lagi.

Racing Manager Underbone dari Suzuki IRC U Mild AHRS Cahya Edi mengaku, dalam latihan tersebut catatan Wahyu sudah mendekati torehan 1 menit 59 detik yang dicatat Hokky di 110cc tahun lalu.

Sementara Fadli juga mendekati catatan waktu terbaik untuk 125cc yaitu 1 menit 57 detik yang tahun lalu diraih oleh dirinya sendiri

"Wahyu mungkin lebih punya kans untuk IP1 karena sudah terbiasa di FIM Asian GP memakai 115 cc, sedangkan Fadli mungkin akan mengulang waktu terbaiknya di IP2 seperti tahun lalu", yakin Cahya Edi.

( arp / arp )

Kawasaki Ramaikan Indoprix

Posted by Unknown 0 komentar
Arya Perdhana - detiksport

Jakarta - Kompetisi balap motor Indoprix bakal berlangsung lebih seru tahun ini. Peta kekuatan para peserta banyak berubah, termasuk akibat kedatangan tim debutan, Kawasaki.
Kedatangan Kawasaki ini dijamin akan meramaikan kompetisi yang sebelumnya didominasi oleh Yamaha dan Suzuki. Tahun lalu, salah satu pabrikan besar lainnya, Honda, juga mulai berkompetisi.
Menjelang gelaran seri pertama Indoprix di Sirkuit Sentul, Minggu (15/3/2009), Kawasaki menyatakan kesiapannya untuk bertarung dengan tim-tim lain yang sudah lebih berpengalaman.

"Pada seri pertama Indoprix ini, kami yakin akan siap tempur. Mesin kami sudah menemukan titik terbaiknya di sirkuit Sentul nanti," ujar chief mekanik Kawasaki Elf IRC NHK Rextor Manual Tech, Ibnu Sambodo, dalam rilis yang diterima detiksport.

"Walaupun ini baru pertama kalinya dan belum sama sekali berpengalaman dan belum mempunyai referensi mesin yang sesuai, tapi kami akan bekerja keras agar tim Kawasaki bisa menang," lanjut Ibnu optimistis.

Kawasaki akan diperkuat dua pembalap kawakan, Hadi Wijaya dan Ardi Satya Sadarma. Meski mereka tetap akan membutuhkan adaptasi, Kawasaki yakin keduanya akan berprestasi dengan motor Blitz 110, Blitz 125 dan Athlete 125.

"Pembalap sekelas Hadi Wijaya tidak akan memakan waktu lama dalam beradaptasi," yakin Ibnu tentang Hadi yang tahun lalu cukup berjaya kala memperkuat Suzuki.

( arp / arp )
sumber :detiksport

free counters